Sukses

Puluhan Baliho Anies di Jember Dirusak, NasDem Putuskan Tak Ambil Langkah Hukum

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menanggapi soal dirusaknya puluhan Baliho bergambar calon presiden (Capres) Anies Baswedan di Jember Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menanggapi soal dirusaknya puluhan Baliho bergambar calon presiden (Capres) Anies Baswedan di Jember Jawa Timur. Menurut Willy, pihaknya tak akan mengambil upaya hukum atas peristiwa tersebut.

Willy menyampaikan apabila puluhan baliho Anies dirusak ataupun dicabut, pihaknya hanya perlu memasang kembali baliho-baliho yang dirusak itu.

Hal ini disampaikan Willy saat ditemui usai mendampingi Ketua Koordinator Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh menyerahkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (11/5/2023).

"Kita tidak berlangkah hukum, ya kalau (Baliho) Anies dicabut, nanti kita pasang lagi," kata Willy.

Kendati demikian, Willy mengimbau agar jelang Pemilu 2024, semua masyarakat menyambutnya dengan senang dan tidak menyebarkan permusuhan.

"Tidak perlu ada langkah melaporkan, tapi kita mengimbau kita happy-happy ajalah Pemilu ini, tidak usah musuh-musuhan, tidak usah iri hati gitu," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Dirusak OTK

Sebelumnya, Puluhan baliho bergambar Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Jember, Jawa Timur, rusak. Baliho itu diketahui berukuran 2x3 meter.

Puluhan baliho itu dirusak orang tak dikenal. Baliho tersebut terpasang di sepanjang jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai hotel Aston.

Tidak hanya dirobek, dilaporkan bahwa baliho bergambar Anies Baswedan tersebut juga dirobohkan.

Insiden ini terjadi usai Anies mendatangi Jember selama dua hari untuk melakukan safari politik.